Rabu, 10 Februari 2010

Hidup harus menang






Setiap orang yang dilahirkan ke dunia ini pasti diperuntukan Tuhan menjadi yang terbaik dalam hidupnya. Tuhan tidak menginginkan kita terpuruk atau kalah dalam hidup ini. Kita dilahirkan ke dunia ini adalah pilihan tuhan untuk mengisi dan mengatur dunia ini supaya lebih baik dan bisa memberi manfaat bagi orang lain. Saya yakin setiap manusia yang berakal sehat ingin kehidupannya sukses dan bahagia dalam bidang apapun yang ia minati. Saya yakin banyak manusia kuat dan hebat di luar sana. Mereka berjuang dengan caranya sendiri. Mungkin tak membuat dunia menjadi tercengang. Namun, tanpa kita sadari bahwa mereka bisa memupus sebuah kata pesimisme dari benak jiwanya. Dia bisa menghadirkan kata optimisme dan perbuatan yang meyakinkan orang-orang di sekitarnya, bahkan mereka saya jadikan sumber inspirasi untuk kemajuan dalam kehidupan ini. Siapapun manusia bisa menjadi kuat dan sukses dengan caranya sendiri.

Kuat bukan hanya dalam fisiknya. Sebab berjuang untuk hidup tak hanya menuntut ketangguhan fisik, tetapi juga ketangguhan Jiwa dan mental atas keinginan untuk bertahan hidup. Lewat buku ini saya mengajak memperluas pemahaman kuat itu sendiri. Singkirkan kamus tidak bisa ataupun teori tidak mampu tentang menjalani hidup ini. Buku ini mengajak bicara tentang hal yang paling hakiki, yaitu tentang berjuang melawan keterbatasa dalam hidup. Bagaimana manusia belajar menjadi manusia yang luar biasa, yang bisa menginspirasikan siapapun yang ingin hidupnya tidak terbatas oleh keterbatasan fisik.

Di buku ini ada banyak kisah yang menceritakan orang-orang yang luar biasa hebatnya. Mereka mempunyai Tekad, kegigihan dan kesabaran untuk meraih sesuatu yang di impikannya. Mereka di dalam keterbatasan fisiknya bisa maju dan sukses dalam bidang-bidang tertentu, layaknya seorang yang normal secara fisik. Ini menunjukan bahwa mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk berubah. Mereka selalu belajar disiplin, serta dia menerapakan prinsip-prisnsip kesuksesan orang-orang terdahulu.

Bersyukur, sepahit apapun kondisi kita, ternyata masih ada saja yang lebih menyedihkan nasibnya. Seruwet apapun kita, lika-liku takdir kita, masih ada juga yang jauh lebih rumit jalan hidupnya. Tak jadi soal apa dan bagimanapun cerita kita, yang jauh lebih penting, bagaimana kita bisa memaknai hidup itu sendiri dengan tepat dan selamat dari keluh dan kesah, dari resah dan gelisah. Hidup ini harus diterima dengan segenap hati dan lapang dada, Sesuai amanah dan perintah yang dibebankan oleh sang pencipta kepada kita.

Tidak ada komentar: