Jumat, 05 Maret 2010

Betapa Ampuhnya sebuah Do'a




Judul Buku : Betapa Ampuhnya sebuah Do'a

Judul Asli Min ajaibi d-Du'a

Penulis : Kholid bin Sulaiman Ar-Robi'

Penerbit : Al-Qowam

Tebal : 269 hal : 150 x 230 mm

ISBN : 978-979-3942-76-6


Bismillah,

Manusia membutuhkan sandaran kokoh , tempat ia mengadukan nasib; pijakan, tempat ia menyatakan keluh kesahnya, yaitu kepada pemegang kekuasaan yang tak terkalahkan keperkasaan-Nya, yang mendengarkannya. mengatur hidup dan kehidupan manusia dan segenap mahluk yang ada di alam ini.Allah memang tidak memerlukan pemberitahuan dari manusia apa yang menjadi kebutuhan dan harapannya dalam kehidupan di dunia ini, sebab Allah Maha Mengetahui dan Maha Mendengar apa yang terjadi di seluruh jagad raya ini.

Akan tetapi, mengapa Allah memberikan tuntunan kepada manusia untuk berdoa; dan apa pentingnya doa ini bagi kehidupan manusia dan kesehatan mental serta jasmaninya? Apakah kalau manusia tidak mau berdoa kepada Allah saat berada dalam kesulitan, penderitaan, malapetaka, atau kesenangan, maka Allah akan merasa rugi dan sedih? Jawabnya, sama sekali tidak. Keagungan dan kemuliaan Allah tidak akan bertambah karena manusia memuliakan dan mengagungkan-Nya dengan permohonan dan doa kepada-Nya. Jadi, pentingnya doa ini sebenarnya adalah untuk diri manusia dan kehidupannya sendiri, baik jasmani, rohani, maupun intelektualnya.

Do'a adalah satu bentuk ibadah kepada Allah Subhanahuwata'ala, yang memberikan ketenangan jiwa, kelapangan dada, disamping juga kebahagiaan dan ketentraman hati yang tak terperikan. Do'a memiliki pengaruh dalam kehidupan seorang muslim. Alangkah banyak pelaku-pelaku maksiat yang dikaruniai petunjuk oleh Allah, lantaran di do'akan oleh seseorang yang masih mencintainya; Alangkah banyak orang sakit yang tiba-tiba sembuh oleh Do'a seseorang yang mendoakannya. Alangkah banyak orang miskin yang dikayakan oleh Allah lantaran do'anya dikala gelapnya malam. Alangkah banyak orang kesusahan yang di selamatkan oleh Allah dan alangkah banyak orang yang di zhalimi ditolong Allah lantaran ia berdo'a dengan khusyuk.

Do'a merupakan sarana paling kuat untuk mencegah musibah maupun mendatangkan apa yang diinginkan. Namun, kadang-kadang pengaruh do'a tidak diperoleh lantaran kelemahan hati dan terlalu banyaknya dosa yang di perbuat oleh kita. Do'apun tidak akan di terima jika hati kita dalam posisi lalai.


Seperti yang di Sabdakan Nabi dalam Riwayat Hakim, Rasulullah bersabda:

Berdo'alah kepada Allah dengan sepenuh keyakinan bahwa Do'amu akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak menerima Do'a dari hati yang lalai dan bersenda gurau''

Do'a adalah obat mujarab yang menyembuhkan penyakit. akan tetapi kelalaian hati dari mengingat Allah bisa menghilangkan kehasiatnya. Begitu pula memakan harta haram bisa meghilangkan atau melemahkan Khasiat Do'a. abu dzar berkata : Amal kebajikan diperlukan sebagai penyerta Do'a, sebagiamana diperlukannya garam untuk penyedap makanan, tanpa garam makanan apapun tidak ada rasanya. Maka Do'apun tidak akan diterima jika perut kita diisi dengan makanan yang haram. Karena Syarat do'a dikabulkan adalah kebersihan hati dan cemerlangnya jiwa kita.

Do'a merupakan obat yang paling berkahsiat. Ia merupakan musuh bencana yang akan mencegah dan mengobatinya, menghalangi dan menghilangkanya, atau meringankannya apabila telah terlanjur turun. do'a adalah senjata Ampuh oramg mukmin.

Do'a adalah senjata yang ampuh orang-orang beriman. Do'a adalah penjernih keruhnya problem kehidupan yang menghimpit orang beriman. do'a adalah penylut kebahgiaan dan pengimpor keberuntungan. Maka, kita tak bisa membayangkan jika lantunan do'a yang begitu agung itu tak pernah lagi terucap dari bibir kaum mukminin saat ini. Atau mungkin terucap, namun nihil dari kekhusyukan. Dan, fenomena inilah yang kini sedang membelit keberagaman umat islam.

Mereka jarang sekali berdo'a, ataupun bedo'a namun begitu hampa, karena hatinya semakin menjauhi Sang pencipta, getar-getar cintanya sudah lusuh ditelah dosa. Secara kolektif, kita menyaksikan sebuah masyarakat yang kehilangan senjata ampuhnya. Sehingga, berbagai malapetaka dan musibah yang beruntun seakan-akan tiada henti hadir mendera kita semua, karena tameng penangkis bencana itu memang telah tiada. Ketika kita jauh dari Allah maka berbagai bencan akan menerjang silih berganti. dan Do'apun tidak mempan lagi menghadang malapetaka tersebut.

Ada beberapa faktor yang bisa menghambat terkabulnya do'a, dan ada beberapa faktor yang akan diterimanya do'a. Dalam buku ini Anda akan bisa menemukan jawabannya, buku ini menyuguhkan kisah yang begitu menyegarkan pikiran, meremajakan kekuatan iman dan akan memberikan segumpal harapan akan janji Allah pada orang-orang yang selalu berdo'a padaNya.

Buku yang Menakjubkan ini menceritakan beberapa kisah kejaiban Do'a. lebih dari 200 kisah disuguhkan kehadapan Anda, kisah ajaib seputar ampuhnya kekuatan do'a. Lembar-demi lembar buku ini akan memberikan kekuatan pada hati dan keimaman Anda untuk selalu melantunkan do'a-do'a di setiap hari. semoga lembar-demi lembar dalam buku ini akan mampu menyadarkan Anda untuk segera memungut kembali senjata ampuh kita yang telah sekian waktu telah terbuang.

Buku yang luar biasa ini, bukan sekedar kisah atau cerita, namun penuh muatan spiritual yang akan menghentak bathin dan jiwa Anda. Ia Menyadarkan akan senjata yang paling ampuh di jagat raya ini. Tidak akan ada yang bisa mengubah takdir kecuali dengan do'a seorang hamba yang ikhlas dan penuh pengharapan. Buku ini saya rekomendasikan buat Anda semua yang membutuhkan terkabulnya do'a. Berdoalah padanya niscaya akan dikabulkan....

Selamat membaca....