Sabtu, 19 Maret 2011

BELAJAR HIDUP KAYA DARI SI MISKIN



Judul : BELAJAR HIDUP KAYA DARI SI MISKIN

Penulis : Matahari Timoer

Penerbit : Lentera Hati

Cetakan : 1 Januari 2010

Jumlah Hal : 238

Presensi : Abu Mufidah

Bismillah....

Sering kali kehidupan tak memberikan apa yang kita inginkan. Tetapi, tak jarang pula kehidupan memberikan apa yang tak kita minta. Suatu hari kita di permudah dalam hal yang kita inginkan, tetapi di waktu yang lain sulitnya tak tertanggungkan, meski kita sudah berusaha sekuat apa yang kita upayakan. Kehidupan yang kita jalani tak ubahnya seperti roda yang berputar. Orang-orang yang ada di muka bumi ini pasti akan mengalami situasi semacam ini. Ada yang bisa menjalani dan melewatinya dengan wajar dan bermartabat, tetapi tak sedikit pula yang terjatuh dan melewati kesulitan dengan cara yang tidak wajar, karena lebih memilih jalan pintas.

Hidup memang sebuah pilihan yang penuh dengan resikonya. Kesadaran akan hal itu membuat kehidupan yang kita jalani mestinya tidak berakhir dengan penyesalan. Sementara itu, masih ada saja orang yang menyesal atas kehiupan ini. Mereka merasa bahwa tuhan tidak menganugrahkan keadilan baginya. Kesulitan demi kesulitan yang membuatnya makin tersiksa dalam menjalani kehidupan. Orang-orang seperti itu biasanya merasa dirinya yang paling sengsara di dunia ini.
Mereka tidak menyadari bahwa kesengsaraan hidup merupakan cermin dari perspektif mereka dalam memahami kehidupan. Kemiskinan dianggap sebagai kendala atas sejumlah anugerah kebahagiaan yang akan ia raih, padahal kebahgiaan tidak terletak di harta benda, kebahgiaan adalah ketika hati kita menerima pemberian apa adanya dari Sang Pencipta dan mensykuri atas sejumlah anugerah hidup ini.

Buku ini berisi kisah orang-orang yang bisa keluar dari kepungan dan hantaman badai kesulitan yang mencekik hidupnya, dengan cara yang wajar dan terhormat. Siapakah mereka…? Kebanyakan dari mereka ternyata adalah orang-orang yang sehari-harinya dililit kesulitan ekonomi. Ada tukang bajigur, pengamen, office boy, pedagang kaki lima dan yang lainnya. Mereka bisa bangkit dari keterpurukan dalam hidupnya, mereka bisa bertahan dalam hidupnya dan hidup terhormat di tengah-tengah keterbatasan tersebut, padahal godaan untuk menempuh jalan pintas sering kali menghampirinya.

Rahasia keberhasilan mereka menjadi sosok yang tegar dalam menghadapi badai kesulitan, yaitu dengan menerima kehidupan itu sendiri, dan berusaha keras untuk bersabar. Inilah pelajaran bagi kita yang luar biasa. Kita belajar tentang bagaimana bisa hidup kaya dan terhormat di tengah liltan kekurangan ekonomi. Mereka patut di teladani meski Cuma orang biasa, bahkan ia tidak mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, karena mereka tidak mempunyai biaya. Kita bisa belajar dari guru yang sesungguhnya, dialah guru kehidupan.

Buku yang sangat inspiratif ini ditulis dengan gaya bercerita yang mudah di cerna. Kisah-kisahnya sangat menyentuh, yang membuat hati kita merenung dan berdecak kagum atas sejumlah kekuatan pribadi-pribadi yang luhur.

Buku ini memotret para guru kehidupan untuk lembaran yang mengingatkan kita tentang keadilan Sang Pencipta. Dengan membaca buku ini berharap setiap orang akan menemukan hikmah dan ilmu yang bermanfaat tentang kehidupan ini. Saya rekomendasikan buat para pecinta buku, bacalah buku ini Insya Allah Anda akan merenung dan mengerti akan indahnya kehidupan yang di ciptakan Allah bagi kita.

Tidak ada komentar: