Kamis, 31 Maret 2011

Apapun Masalahmu Tersenyumlah


Judul buku : WHATEVER YOUR PROBLEM SMILE
(Apapun Masalahmu, Tersenyumlah)

Penulis : Alwi Alatas

Penerbit : Magnify Solution (Indonesia)

Cetakan : Pertama,Februari 2011

Jumlah Hal : 260

Presensi : Abu Mufidah

Bismillah..


Manusia selalu akan menghadapi masalah dan persoalan dalam hidupnya, ia merupakan salah satu ketentuan sang pencipta bagi hambanya. Tetapi tidak semua manusia bisa memahami bagaimana seharusnya ia bersikap terhadap masalah yang dihadapinya. Ada orang yang sangat membenci masalah dan berusaha lari dari setiap masalah yang menghampirinya. Ada juga yang berputus asa karenanya. Ada yang mengeluh dan marah-marah dengan adanya masalah, dan ada pula yang bersabar serta berfikir keras untuk bisa keluar dari masalah.

Masalah dalam hidup, pasti akan selalu datang menimpa sipapun di dunia ini, namun jika kita lari dari maslah semua itu justru akan membuat keadaannya semakin buruk dan menderita. Karena maslah bukan untuk di takuti dan bukan untuk di jauhi. Masalah adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah bagi hambanya untuk selalu merubah hidup dan memperbaharui sikap,mental, serta spiritual seseorang. Kadang ketika kita senang dan selalu tercukupi dari segi harta, kita sering lupa pada sang pemberi kehidupan. Hingga akhirnya sang pencipta memberi teguran lewat masalah agar ia selalu ingat bahwa sang penciptalah yang memberi kehidupan.

Buku ini mengupas tentang bagaimana menghadapi masalah dengan tetap tersenyum, dan bukan dengan marah serta mengeluh. Walaupun pada dasarnya wajar jika seseorang di timpa masalah terus mengeluh, karena manusia itu bersifat keluh dan kesah. Tetapi jika terus-terusan mengeluh dan marah kapan masalah tersebut akan selesai. Ada beberapa tips serta pencerahan yang akan menyejukan hati untuk selalu optimis dan mendapat manfaat dari berbagai masalah dan persoalan yang sedang di hadapi. Setidaknya ada 6 tips Yang menarik dari isi buku ini Diantaranya adalah.

Yang pertama, bagai mana seseorang memahami problem yang sedang dihadapi, artinya apa dan bagaimana seseorang merespon dan memahami emosi ketika ia sedang tertimpa problem.

Yang kedua, menariknya isi buku ini adalah, ia mengulas tentang relatifitas problem. Bagaimanapun problem adalah merupakan sesuatu yang besifat relatif. Yang di maksud dengan relatif di sini adalah, tingkat kesulitannya sangat di pengaruhi oleh cara pandang kita terhadap persoalan yang sedang terjadi. Problem merupakan sesuatu yang bersifat subyektif. Persoalan yang sama mungkin akan berbeda cara meresponnya oleh dua orang yang berlainan. Penerimaan itu sangat di pengaruhi oleh paktor spiritual (keimanan) seseorang.

Yang ketiga, problem adalah salah satu pendewasaan dan yang akan menuntun sese orang pada kebijaksanaan hidup. Ketika problem datang Kita di tuntut untuk berfikir serta mengunakan nalar yang lebih tepat pada sasaran. Manusia tidak perlu lari dari persoalan hidup. Ia justru dapat diambil manfaat dari berbagai maslah yang kerap datang membentur hidup ini. Yang terpenting memang bukan problem atau kesenangan yang akan kita jumpai pada hari itu, tetapi apakah kita dapat mengambil manfaat dan respons dari permasalah itu dengan baik.

Yang ke empat, bagimana kita merespon problem ketika ia mendatangi kita, apakah dengan marah, keluh kesah tau menerimanya dengan lapang dada. Sejauh ini kita sudah memahami bahwa persoalan hidup tidak perlu di takuti atau di khawatrikan. Problem dalam kehidupan ini merupakan suatau keniscayaan. Ia bahkan sangat diperlukan untuk menguatkan dan memberi manfaat bagi hidup ini. Yang perlu dilakukan saat terjadinya problem dan musibah adalah menghadapinya dengan respon yang tepat. Yaitu bersabar dan selalu lihat sisi positifnya dari setiap kejadian yang menimpakita.

Yang kelima, bagaimana mengimplementasikan sabar dalam hidup sehari-hari, termasuk dalam memecahkan persoalan hidup yang kita hadapi. Inti dari sebuah kesabaran ada tiga hal yang harus ada dalam diri seseorang. Diantaranya adalah sabar terhadap takdir Allah, sabar dalam menjalankan ketaatan pada Allah, dan sabar dalam menjauhi larangan Allah. Menjalankan semua ini tentu bukan hal yang gampang, ini murni harus ada perjuangan yang extra serta semangat dan harapan akan turunya Rahmat dari Allah.

Yang keenam, usaha dan do’a. inilah merupakn final dari pengharapan seluruh manusia. Bahwa tidak ada kekuatan di jagat raya ini dari seorang hamba kecuali do’anya. Diantara cara untuk mengatasi musibah dan persoalan hidup adalah, melalui usaha dan do’a. kita diarahkan untuk berusaha dan berdo’a agar problem kita cepat berlalu, kemudian setelah itu menyerahkan hasilnya pada Allah

Buku ini mengajak pembaca untuk mengenali problem dan kesulitan hidup serta cara mengatasinya dengan hati terbuka serta penuh senyum. Buku ini di tulis dengan bahasa yang renyah, sederhan serta mudah dipahami, dan dilengkapi kisah-kisah yang menginspirasi, yang akan memberi dorongan postif pada jiwa kita. Saat menyelesaikan bacaan buku ini, diharapkan pandangan kita terhadap probblem dan kesulitan hidup berubah sepenuhnya. Demikian hati kita menjadi lapang, beban di pundak kita menjadi ringan, dan bibir kita lebih mudah mengeluarkan senyuman saat apapun problem mendatangi kita. Buku ini layak Anda baca, karena buku ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang menghadapi peroblematika hidup. Selamat membaca dan menyelami isi buku ini.

Tidak ada komentar: